Laman

25.5.10

waktu terus berlalu

Sungguh hidup terus diburu
berpacu dengan waktu
Bergerak perlahan, menuju terbitnya matahari
terkadang senang bahagia
terkadang sedih menderita
selalu datang menerka dalam jiwa
yang telah melangkah dalam ayunan angin lalu
kini saatnya menengadahkan tangan kepada Ilahi
dikala remang dalam segala gulita
mensyukuri terang cahaya-Nya
dengan segala anugerah
telah tercurah dalam hati
kini saatnya membangun menara iman
menjulang tinggi dari tiang-tiang kerinduan
tempat hati kelak bersandar pada-Nya
hidup terus berlalu memohon pertolongan-Nya
meminta ampunan-Nya dalam kesabaran
untuk menanti angin yang akan meniup layar dalam mengarungi lautan luas
untuk menyambut fajar abadi
mengharap berada dalam pelukan-Nya

seberapa pentingkah shalat berjamaah

Adalah Umar bin Khattab dan Ali radhiyallahu ‘anhumma, membangunkan orang-orang untuk Shalat Fajar dan itu dilakukan di negeri Arab sampai saat ini.
Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah , menyebutkan, mengacu pada kitab Ad Durar Sunniyah,”Seorang pemimpin harus mencari pendudukannya di masjid, sampai ia tahu siapa yang tidak melakukan shalat di masjid dan siapa orang yang mengganggap remeh shalat di masjid, lalu ia juga memilih masyarakat untuk menjadi utusannya yang menghimpun shalat bejamaah di berbagai tempat.
Dalam fatwa Komisi Fatwa Ulama, Lajnah di Saudi disebutkan pula manfaat shalat berjamaah, di antaranya:

Pertama. Seseorang terlepas dari sikap nifaq. Sebagaimana firman Allah Subhana Wa Ta’ala,”sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah yang beriman pada Allah, hari akhir, dan mendirikan shalat serta membayar zakat” (QS At-taubah 18).


Kedua. Orang yang Shalat Berjamaah akan dijauhi oleh setan sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Tidakkah ada dari tiga orang dalam satu kampung, yang tidak mendirikan shalat disana, kecuali ia akan diterkam oleh setan. Maka hendaklah kalian berjamaah, sebab sesungguhnya serigala akan menerkam kambing yang terpisah dari teman-temannya” (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)


Ketiga. Shalat Jamaah bisa memunculkan suasana saling kenal dan keterikatan batin serta kerjasama antara sesama umat islam. Situasi itu bisa melahirkan pembangunan masjid- masjid untuk tempat berkumpul umat islam yang melakukan shalat di dalamnya. (M. Lili Nur Aulia dalam Majalah Tarbawi edisi 288 Th 11 Jumadil Akhir 1431 /20 Mei 2010).


Ikhwan, Masih Ragukah dan Segankah Shalat Berjama’ah?

18.5.10

Kini hidup menghitung hari Dengan debaran di hati Saat-saat ajal menjemput menghadapi takdir Ilahi Kini Kehidupan telah pergi Waktu akan berhenti beranjak keperaduannya Menuju kehidupan abadi sejauh lamunan yg ku bayangkan seindah itu pula yg ku nantikan saat hamparan kasih telah Engkau sanjungkan Dalam rindu kubisikan lagi nama-Mu ya Rabbi seluruh hati berserah dengan segenap Rahmat-Mu Menghitung hari untuk segera kembali dalam Pelukan-Mu Terlalu banyak godaan duniawi yang menghadang Demi kejujuran ini Tidak kuhiraukan walaupun kesunyian menghadang Ku diburu dengan keraguan kan ku sambut takdir-Mu dalam kehidupan Abadi

16.5.10

KASIH IBU SEPANJANG MASA (bukan hanya sebuah lagu)

Kasih Ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa "Kasih Ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia.." sebuah lagu simpel yang menggambarkan betapa besarnya kasih ibu kepada kita... ada beberapa hal yang patut anda renungkan... . sebagai berikut : pada saat umur ku satu tahun dia yang mengasih ku makan, dia yang memandikan ku, ku balas dengan menangis sepanjang malam pada saat umur ku 2 tahun dia yang melatih ku untuk berjalan ku balas dengan melarikan diri pada saat dia butuh dengan ku, pada saat umur ku 3 tahun dia selalu membuat makanan yang sangat enak untuk ku, ku balas dengan membuang piring ke lantai, pada saat umur ku 4 tahun dia beri ku kertas dan pencil agar ku mulai belajar, ku balas dengan mencorat-coret dinding, pada saat umur ku 6 tahun dia yang antar ku ke sekolah ku balas dengan teriak " nggak mau pergi ke sekolah". pada saat umur ku 12 tahun dia selalu menasehati ku , tuk berpenampilan yang baik ku balas dengan kata "ini kan gaul" pada saat umur ku 15 tahun dia selalu menanti ku pulang dengan penuh kasih sayang, ku balas dengan tutup pintu kamar ku, pada saat umur ku 17 tahun dia selalu memberi ku uang piknik untuk ke luar kota, ku balas dengan tidak pernah telpon ke padanya, pada saat umur ku 19 tahun dia selalu serius perhatikan masa depan ku tapi balasan ku tidak ada perhatian apa pun terhadapnya, pada saat umur ku 24 tahun dia tanya calon istri ku tentang persiapan nikah ku marah dengan mengatakan " ibu jangan turut campur urusan kami" pada saat umur ku 25 tahun dia yang siapkan segala biaya pernikahan kami dengan susah payah ku balas dengan tinggal di tempat jauh darinya, pada saat umur ku 30 tahun dia selalu menelpon ku memberi nasehat tentang pendidikan anak- anak, tapi ku berterimakasih dengan mengatakan "ini zaman udah berubah bu!" pada saat umur ku 35 tahun dia mengasih tahu bahwa dia dalam keadaan sakit, hanya ku jawab "ya nanti!! aku ini lagi sibuk". pada suatu hari, ibu ku meninggal, senantiasa kasih sayangnya masih ada dalam hatinya. segala usahanya yang penuh kasih sayang pada ku, tidak bikin hati ku bergerak atau perhatian dengannya. ini adalah penyesalan dari seseorang yang ibunya telah pergi. "wahai teman ku jangan lah dirimu seperti ku, jika orang tua anda masih ada selalu lah dekati mereka dan jangan lupa segala kasih sayangnya, berbakti lah pada mereka dengan sunguh- sungguh, agar mereka bahagia serta mendapatkan ridhonya, anda tidak bakal sukses dalam segala urusan maupun bahagia, jika anda menyakiti hati dua orang tua anda.wahai teman ku…aku sangat ingin ibu ku bisa kembali hidup walau pun sekejap, agar aku bisa cium kakinya minta maaf ini adalah komentar sahabatnya : "ku kejamkan mataku prihatin terhadap sahabatku, Bingung seorang ibu itu adalah karunia yang luar biasa, tapi sayang sekali tidak ada yang menghargai sebuah karunia ini,kecuali seorang ibu itu sudah tidak ada. ini adalah kesempatan meraih pahala sebanyak-banyaknya, selama dua orang tua kita masih hidup,kapan lagiii, pada hal allah swt sudah meingatkan hamba-hambanya, untuk berbakti kepada dua orang tua,sehingga bakti kepada dua orang tua adalah faredah (wajib) setelah ibadah "Wahai ya rabbi, kasihilah mereka, kedua Orang Tuaku, sebagaimana mereka berdua telah mengasihi aku sejak kecil" Dalam senang dan cemas menanti kelahiran buah hati yang tinggal 2 bulan lagi artikel ini diambil dari sebuah forum dudung.net dan dimodifikasi sedikit. mohon maaf kalau artikel diatas di "comot" dari org lain bukan karangan sendiri hehehehe ...tapi dari cerita tersebut kita bisa ambil hikmahnya bukan???...jadi teman2... jangan lah engkau sia2 kan kedua orang tuamu yg masih hidup... hormati mereka, hargai mereka, sayangi mereka, cintai mereka, bahagiakanlah mereka...karena mereka juga tidak mengharapkan banyak, hanya kebahagiaan anak2 nya semata...dan janganlah engkau menyesal di kemudian hari seperti cerita di atas...menyesal karena ulahmu sendiri... teman2 mulai sekarang bahagiakanlah kedua orang tuamu karena penyesalan hanya datang pada akhirnya saja...selamat membahagiakan kedua orang tuamu yach...

JANGAN TAKUT DIKATAKAN ANEH

"Dunia memang aneh", Gumam Pak Ustadz "Apanya yang aneh Pak?" Tanya Penulis yang fakir ini.. "Tidakkah antum (kamu/anda) perhatikan di sekeliling antum, bahwa dunia menjadi terbolak- balik, tuntunan jadi tontonan, tontonan jadi tuntunan, sesuatu yang wajar dan seharusnya dipergunjingkan, sementara perilaku menyimpang dan kurang ajar malah menjadi pemandangan biasa" "Coba antum rasakan sendiri, nanti Maghrib, antum ke masjid, kenakan pakaian yang paling bagus yang antum miliki, pakai minyak wangi, pakai sorban, lalu antum berjalan kemari, nanti antum ceritakan apa yang antum alami" Kata Pak Ustadz. Tanpa banyak tanya, penulis melakukan apa yang diperintahkan Pak Ustadz, menjelang maghrib, penulis bersiap dengan mengenakan pakaian dan wewangian dan berjalan menunju masjid yang berjarak sekitar 200 M dari rumah. Belum setengah perjalanan, penulis berpapasan dengan seorang ibu muda yang sedang jalan-jalan sore sambil menyuapi anaknya" "Aduh, tumben nih rapi banget, kayak pak ustadz. Mau ke mana, sih?" Tanya ibu muda itu. Sekilas pertanyaan tadi biasa saja, karena memang kami saling kenal, tapi ketika dikaitkan dengan ucapan Pak Ustadz di atas, menjadi sesuatu yang lain rasanya... "Kenapa orang yang hendak pergi ke masjid dengan pakaian rapi dan memang semestinya seperti itu dibilang "tumben"? Kenapa justru orang yang jalan-jalan dan memberi makan anaknya di tengah jalan, di tengah kumandang adzan maghrib menjadi biasa- biasa saja? Kenapa orang ke masjid dianggap aneh? Orang yang pergi ke masjid akan terasa "aneh" ketika orang-orang lain justru tengah asik nonton reality show "TAKE ME OUT" . Orang ke masjid akan terasa "aneh" ketika melalui kerumunan orang-orang yang sedang ngobrol di pinggir jalan dengan suara lantang seolah meningkahi suara panggilan adzan. Orang ke masjid terasa "aneh" ketika orang lebih sibuk mencuci motor dan mobilnya yang kotor karena kehujanan. Ketika hal itu penulis ceritakan ke Pak Ustadz, beliau hanya tersenyum, "antum akan banyak menjumpai "keanehan-keanehan" lain di sekitarmu," kata Pak Ustadz. "Keanehan-keanehan" di sekitar kita? Cobalah ketika kita datang ke kantor, kita lakukan shalat sunah dhuha, pasti akan nampak "aneh" di tengah orang-orang yang sibuk sarapan, baca koran dan mengobrol. Cobalah kita shalat dhuhur atau Ashar tepat waktu, akan terasa "aneh", karena masjid masih kosong melompong, akan terasa aneh di tengah- tengah sebuah lingkungan dan teman yang biasa shalat di akhir waktu. Cobalah berdzikir atau tadabur al Qur'an ba'da shalat, akan terasa aneh di tengah-tengah orang yang tidur mendengkur setelah atau sebelum shalat. Dan makin terasa aneh ketika lampu mushola/masjid harus dimatikan agar tidurnya nyaman dan tidak silau. Orang yang mau shalat malah serasa menumpang di tempat orang tidur, bukan malah sebaliknya, yang tidur itu justru menumpang di tempat shalat. Aneh, bukan? Cobalah hari ini shalat Jum'at lebih awal, akan terasa aneh, karena masjid masih kosong, dan baru akan terisi penuh manakala khutbah ke dua menjelang selesai. Cobalah anda kirim artikel atau tulisan yang berisi nasehat, akan terasa aneh di tengah- tengah kiriman e-mail yang berisi humor, plesetan, asal nimbrung, atau sekedar gue, elu, gue, elu, dan test..test, test saja. Cobalah baca artikel atau tulisan yang berisi nasehat atau hadits, atau ayat al Qur'an, pasti akan terasa aneh di tengah orang-orang yang membaca artikel-artikel lelucon, lawakan yang tak lucu, berita hot atau lainnya. Dan masih banyak keanehan-keanehan lainnya, tapi sekali lagi jangan takut menjadi orang " aneh" selama keanehan kita sesuai dengan tuntunan syari'at dan tata nilai serta norma yang benar. Jangan takut dibilang "tumben" ketika kita pergi ke masjid, dengan pakaian rapi, karena itulah yang benar yang sesuai dengan al Qur'an (Al A' roof : 31) Jangan takut dikatakan "sok alim" ketika kita lakukan shalat dhuha di kantor, wong itu yang lebih baik kok, dari sekedar ngobrol ngalor-ngidul tak karuan. Jangan takut dikatakan "Sok Rajin" ketika kita shalat tepat pada waktunya, karena memang shalat adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya terhadap orang-orang beriman. "Maka apabila kamu Telah menyelesaikan shalat( mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.. Kemudian apabila kamu Telah merasa aman, Maka Dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (An nisaa : 103) Jangan takut untuk shalat Jum'at/shalat berjama'ah berada di shaf terdepan, karena perintahnya pun bersegeralah. Karena di shaf terdepan itu ada kemuliaan sehingga di jaman Nabi Salallahu'alaihi wassalam para sahabat bisa bertengkar cuma gara-gara memperebutkan berada di shaf depan. "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (Al Jumu'ah : 9) Jangan takut kirim artikel berupa nasehat, hadits atau ayat-ayat al Qur'an, karena itu adalah sebagian dari tanggung jawab kita untuk saling menasehati, saling menyeru dalam kebenaran, dan seruan kepada kebenaran adalah sebaik-baik perkataan; "Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Fush-shilat :33) Jangan takut artikel kita tidak dibaca, karena memang demikianlah Allah menciptakan ladang amal bagi kita. Kalau sekali kita menyerukan, sekali kita kirim artikel, lantas semua orang mengikuti apa yang kita serukan, lenyap donk ladang amal kita.... Kalau yang kirim e-mail humor saja, gue/elu saja, test-test saja bisa kirim e-mail setiap hari, kenapa kita mesti risih dan harus berpikir ratusan atau bahkan ribuan kali untuk saling memberi nasehat. Aneh nggak, sih? Jangan takut dikatain sok pinter, sok menggurui, atau sok tahu. Lha wong itu yang disuruh kok, " sampaikan dariku walau satu ayat" (potongan dari hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 3461 dari hadits Abdullah Ibn Umar). Jangan takut baca e-mail dari siapapun, selama e-mail itu berisi kebenaran dan bertujuan untuk kebaikan. Kita tidak harus baca e-mail dari orang-orang terkenal, e-mail dari manager atau dari siapapun kalau isinya sekedar dan ala kadarnya saja, atau dari e-mail yang isinya asal kirim saja. Mutiara akan tetap jadi mutiara terlepas dari siapapun pengirimnya. Pun sampah tidak akan pernah menjadi emas, meskipun berasal dari tempat yang mewah sekalipun. Lakukan "keanehan-keanehan" yang dituntun manhaj dan syari'at yang benar. Kenakan jilbab dengan teguh dan sempurna, meskipun itu akan serasa aneh ditengah orang-orang yang berbikini dan ber 'you can see'. Jangan takut mengatakan perkataan yang benar (Al Qur'an & Hadist), meskipun akan terasa aneh ditengah hingar bingarnya bacaan vulgar dan tak bermoral. Lagian kenapa kita harus takut disebut "orang aneh" atau "manusia langka" jika memang keanehan-keanehan menurut pandangan mereka justru yang akan menyelamatkan kita? Selamat jadi orang aneh yang bersyari'at dan bermanhaj yang benar... NB : Silahkan menyebarkan catatan ini. Tidak ada embel-embel apapun melainkan "DAKWAH" mengharap Ridho Allah Subhanahu Wa Ta'aala... ________________________ Katamu AKU ANEH... tapi sebenarnya KAMU yang ANEH... kenapa liat ORANG ANEH kayak aku ??? ^_^

KATAKANLAH CINTAMU

Mengatakan cinta bukanlah tabu, bahkan ia disunnahkan Dari Anas ra, ia berkata: Ada seorang laki-laki duduk di hadapan Nabi SAW, kemudian ada seseorang yang lewat di situ, lalu orang yang duduk di hadapan Nabi berkata: “Ya, Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai orang itu.” Nabi SAW bertanya: “Apakah kamu sudah memberitahukan kepadanya?” Dia menjawab: “belum.” Beliau bersabda: “Beritahukanlah kepadanya!” Kemudian dia menemui orang itu dan berkata: “ Sesungguhnya saya mencintaimu karena Allah.” Orang itu menjawab: “Semoga kamu dicintai oleh Zat yang menjadikanmu mencintaiku karenaNya” (HR Abu Daud) Engkau tidak harus romantis untuk melakukannya. Engkau tidak usah malu karena merasa sudah bukan masanya. Karena cinta tidak mengenal usia. Bolehlah ia diungkap oleh anak kepada Bapak dan ibunya, Ayah bunda pada sang putra, keponakan kepada kerabatnya. Seseorang pada sahabatnya. Terlebih bagi pasangan hidupnya. Karena cinta adalah bahasa dunia. Maka, apa yang menghalangimu mengatakan Aku Cinta Padamu karena Allah hari ini, dan menunjukkan kasih sayang pada keluarga, saudara, dan sahabat?

12.5.10

Allah Subhannaahu wa Ta'ala berfman‏ ‏ “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. 66 :6) Dan di dalam ayat yang lain disebutkan: فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ (24) “peliharalah dirimu dari Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang yang kafir.” (QS. 2:24) Kedua ayat di atas memperingatkan kita agar menjaga diri dari api Neraka dengan cara menempuh jalan yang lurus. Karena jika di akhirat nanti seseorang dimasukkan ke Nereka, na’udzu billah min dzalik, maka tidak ada lagi jalan keselamatan dan tidak akan diterima segala macam tebusan. Suatu hari yang tiada berguna lagi harta benda dan anak cucu, kecuali orang yang menghadap Allah dengan membawa hati yang salim, selamat dari kemusyrikan, dan aneka macam perbuatan dosa. Sedikit Gambaran tentang Neraka Dia adalah penjara yang penuh dengan siksaan yang pedih, jurang amat dalam yang di dalamnya berkobar api yang menyala dan bergejolak. Panasnya tujuh puluh kali lipat dibandingkan panas api yang ada di dunia saat ini, Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Api yang biasa kalian nyalakan adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari api Jahannam. ” (HR . Al-Bukhari) Hawa paling panas yang ada di dunia ini tak lain adalah sedikit hembusan dari Neraka Jahannam. Sabda Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam, “Tunggulah hingga agak dingin untuk shalat ( Zhuhur), karena panas yang berlebihan adalah sebagian dari hembusan Jahannam.” (HR. Al- Bukhari) Berkata Ka’ab al-Akhbar, “Demi Dzat yang jiwa Ka’ab ada ditangan-Nya, andaikan engkau ada di ujung timur dan Neraka ada di ujung barat, kemudian Neraka itu di singkap, maka otak kalian akan ke luar meleleh dari kedua lobang hidung, karena panasnya yang dahsyat. Wahai manusia, apakah kalian merasa tentram dengan ini? Ataukah kalian akan mampu bersabar terhadapnya? Wahai manusia, berbuat taat kepada Allah lebih ringan bagi kalian dari pada menanggung siksa seperti ini, maka taatlah kalian semua kepada-Nya Tentang luasnya Neraka, Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda, ”Tahukah kalian apa ini? Kami semua menjawab, “Allah dan Rasul- Nya yang mengetahui”. Beliau bersabda, “Ini adalah batu, jika dilemparkan ke dalam Neraka semenjak tujuh puluh tahun, maka ia masih melayang di Neraka sampai saat ini (belum menyentuh dasarnya, pent).”(HR. Muslim) Api Neraka meyiksa manusia sesuai dengan tingkat dosa yang diperbuat. Sabda Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam, “Sebagian orang ada yang dilalap api Neraka hingga kedua mata kakinya, sebagian lagi ada yang hingga kedua lututnya, sebagian lagi ada yang dilalap hingga pinggangnya dan ada juga yang disiksa hingga tengkuk lehernya.” (HR. Muslim) Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam juga telah bersabda, “Pada Hari Kiamat didatangkan penghuni neraka yakni seorang yang ketika di dunia mendapatkan kenikmatan paling besar, kemudian ia dicelupkan ke dalam Neraka sekali celupan lalu ditanya, “Wahai anak Adam adakah engkau masih melihat karunia yang tersisa? Apakah kini engkau merasakan sedikit kenikmatan? Maka ia menjawab, “Demi Allah tidak sama sekali wahai Rabb.” (HR Muslim) Di antara Penghuni Neraka Orang-orang musyrik, termasuk Yahudi, Nashrani, Majusi,mulhidin (pembangkang) dan secara umum semua orang yang menyekutukan Allah atau melakukan syirik akbar. Firman Allah Subhannaahu wa Ta'ala : لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ ُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ (72) “Sesungguhnya telah kafirlah orang- orang yang berkata,“Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam”, padahal Al-Masih (sendiri) berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Rabbku dan Rabbmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” ( QS. 5 :72) إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا (48) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. 4:48) Sedangkan ahlul ma’shiyah (pelaku maksiat) dari orang muslim, maka dia di bawah kehendak Allah, jika menghendaki, maka Dia akan mengampuni dan jika menghendaki, maka Dia akan menyiksa sesuai dengan kadar kemaksiatanya dan setelah itu ia akan dimasukkan Sorga. Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda tentang penghuni Neraka, “Maukah kalian aku beritahu penduduk neraka? ( Yaitu) Setiap orang yang besar kepala, angkuh lagi sombong.” (HR. Al-Bukhari-Muslim) Beliau juga memberitahukan bahwa wanita yang bertabarruj (mengumbar aurat dan kecantikannya) termasuk penghuni Neraka. Sabda beliau Shallallaahu Alaihi wa Sallam, “Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat; Yaitu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, mereka memukuli orang-orang dengannya. Dan wanita-wanita yang memakai baju tapi telanjang, berjalan dengan menggoyang-goyangkan pundak-nya dan berlenggak-lenggok, Kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mendapat wanginya, padahal sungguh wangi Surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR . Muslim) Meninggalkan shalat, merupakan penyebab terjerumusnya seseorang masuk Neraka. Allah berfirman, فِي سَقَرَ (42) قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ (43) وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ (44) وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ (45) وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ (46) “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (Neraka) Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya dan adalah kami mendustakan hari pembalasan” (QS. 74: 42-46) Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam juga bersabda, “Perjanjian antara kita dengan mereka (orang kafir) adalah shalat, maka barang siapa meninggalkannya ia telah kafir.” dosa secara global yang merupakan penyebab dari masuknya seseorang ke dalam Neraka,yaitu: Menyekutukan Allah Ta’ala; Mendustakan para rasul; hasad (dengki); Dusta; Khianat; Berbuat aniaya, kekejian; Ingkar janji; Memutuskan silaturrahmi; Pengecut dalam berjihad; Bakhil; Munafik; Berputus asa dari rahmat Allah; Merasa aman dari makar Allah; Berkeluh kesah terhadap musibah; Angkuh; Sombong atas nikmat yang diterima; Meninggalkan hal-hal yang wajib; Melanggar hudud (batasan dari Allah); Menerjang keharaman-Nya, takut kepada makhluk bukan kepada Allah; Beramal karena riya’ dan sum’ah; Taat kepada manusia dalam rangka maksiat kepada Allah; Mengolok-olok ayat-ayat Allah, menentang kebenaran; Menyembunyikan sesuatu yang seharusnya disampaikan baik ilmu maupun kesaksian; Sihir; Durhaka kepada kedua orang tua; Membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali secara haq; Memakan harta anak yatim; Riba; Lari dari medan pertempuran; Menuduh berzina wanita baik-baik dan terjaga kehormatannya; Melakukan zina atau liwath; Ghibah dan namimah dan lain-lain yang telah di jelaskan keharamannya di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist. Barang siapa yang menjauhinya, maka berarti ia telah menempuh jalan keselamatan, dan barang siapa yang menerjangnya, maka berarti ia telah menjatuhkan dirinya ke dalam kehinaan dan penyesalan. Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menjerumuskan orang ke dalam Neraka, maka beliau menjawab, “Mulut dan Kemaluan.” (HR. At-Tirmidzi dan ia menyatakan hasan). Hadits ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa menjaga dua anggota badan tersebut agar termasuk orang-orang yang selamat dari api Neraka. Cara Menyelamatkan Diri dari Neraka Allah karena rahmat-Nya menjelaskan jalan-jalan keselamatan dari siksa Neraka. Allah menunjukkan jalan yang harus ditempuh agar seseorang tidak terjerumus ke dalamnya. Cara yang paling penting adalah sebagai berikut : Memurnikan Amal hanya kepada Allah Mari kita perhatikan sabda Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam berikut ini, “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan “La ilaha illallah,” karena semata-mata mengharap wajah Allah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Dan dalam hadits yang lain Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam juga telah bersabda, “Wahai anak Adam, sesungguhnya selagi kalian mau berdoa dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu. Wahai anak Adam meskipun dosamu itu sampai ke awan di langit kemudian kamu mau minta ampun kepada-Ku maka aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam kalaupun engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi dan engkau menjumpai-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, maka Aku akan mendatangkan kepadamu sepenuh bumi ampunan.” (HR. At-Tirmidzi dan dia berkata hadits hasan shahih). Allah Subhannaahu wa Ta'ala telah berfirman قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (162) لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ (163 Katakanlah, “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS. 6:162- 163) Memurnikan amal (Ikhlas) hanya krn Alloh membuahkan ketaatan kepada Allah dan ketundukan terhadap-Nya. Karena Ikhlas dan iman tempatnya di hati. Apabila Imannya bagus, maka seluruh perbuatan anggota badan akan ikut bagus pula. Maka apa yang diperintahkan oleh Allah akan segera dilaksanakannya, selalu taat, mengikuti dan takut kepada-Nya. Senantiasa Bertaubat Allah telah menjadikan taubat sebagai kunci kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat. Dia berfirman, وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. 24 : 31) Dalam ayat ini Allah mengaitkan antara keberuntungan dengan taubat. Artinya bertaubat dari perbuatan yang tidak baik adalah salah satu jalan keselamatan dari api Neraka. Manusia meskipun telah berusaha sekuat tenaga untuk berbuat kebaikan, tetap saja ia memiliki sisi kekurangan dan kelemahan, baik yang disadari atau tidak, hal ini merupakan sunnatullah. Maka jalan yang terbaik adalah selalu membiasakan bertaubat dan mohon ampun kepada Allah.

KEDAHSYATAN NERAKA

9.5.10

nasehat lukman kepada anaknya 1

Sahabat….., Luqman adalah tokoh orang tua yang bijak dalam mendidik anak yang diabadikan dalam Al-Qur’an, ada beberapa Nasehat dari Lukman kepada anaknya yang bisa kita ambil sebagai pelajaran kepada anak-anak kita atau anak buah kita ( tentu saja redaksinya silahkan Anda rubah sesuai dengan kondisi ), nasehat- nasehat tersebut diantaranya : 1. Anakku ketahuilah sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak yang karam kedalamnya bila engkau ingin selamat , agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya ialah iman dan layarnya adalah tawakkal kapada Allah 2. Orang yang senantiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasehat, maka dirinya akan mendapatkan penjagaan dari Allah. Orang yang insyaf dan sadar setelah menerima nasihat orang lain, dia kan senantiasa menerima kemuliaan dari Allah juga. 3. Orang yang merasa dirinya hina dan merasa rendah dalam beribadah dan taat kepada Allah, jadilah ia tawadhu’ kepada Allah , dia akan lebih dekat dengan Allah dan selalu berusaha menghindarkan ma’siat kepada-Nya. 4. Hai anakku; seandainya orang tuamu marah kapadamu karena kesalahanmu maka marahnya orang tua itu adalah bagaikan pupuk bagi tanaman. 5. Jauhkanlah dirimu dari berhutang , karena berhutang itu menjadikan dirimu hina diwaktu siang dan gelisah diwaktu malam. 6. Senantiasalah berharap kapada Allah tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak mendurhakai Allah. Takutlah kapada Allah dengan sebenar-benarnya takut, tentulah engkau akan lepas dari sifat keputusasaan dari Rahmat-Nya 7. Hai anakku ; seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercyai orang dan seorang yang telah bejat akhlaqnya akan senantiasa banyak melamunkan hal-hal yang tidak benar. Ketahuilah , memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mau mengerti. 8. Hai anakku ; engkau telah merasaan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih berat lagi dari pada itu semua adalah bilamana engkau mempunya tetangga yang jahat. 9. Hai anakku ; janganlah sekali-kali engkau mengirimkan seseorang yang bodoh menjadi utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdas dan pintar, sebaiknya dirimu sendirilah yang menjadi utusan. 10. Jauhilah sifat dusta, sebab berdusta itu enak sekali mengerjakanya, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit saja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya. 11. Hai anakku ; bila engkau menghadapi dua alternative ta’ziyah orang mati ataukah menghadiri pesta perkawinan maka hendaklah engkau memilih untuk melayat orang mati, sebab melayat orang mati itu akan mengingatkanmu pada kampung akhirat, sedangkan menghadiri pesta perkawinan itu akan mengingatkanmu kesenangan duniawi saja. 12. Janganlah engkau makan sampai kenyang yang berlebihan, karena sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu alangkah lebih baiknya bila diberikan kepada anjing saja. 13. Hai anakku ; jangnlah kamu langsung menelan saja karena manisnya barang dan janganlah kamu langsung memuntahkan barang karena pahitnya. Karena yang manis itu belum tentu menimbulkan kesegaran, dan yang pahit itu belum tentu menimbulkan kegetiran. 14. Makanlah makananmu bersama-sama dengan orang yang taqwa dan musyawarahkanlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara memohon nasihat kepadanya. 15. Hai anakku ; bukanlah suatu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencri ilmu namun engkau tidak mengamalkanya. Hal itu tak ubahnya bagaikan seorang yang mencari kayu bakar, banyak terkumpul maka ia tidak kuat memikulnya tetapi ia masih selalu menambahnya juga 16. Hai anakku ; bila engkau ingin menemukan kawan sejati, maka ujilah dahulu dengan membikin dia marah bila dalam kemarahanya itu dia masih berusaha menginsyafkan atau menyadarkan kamu, maka bolehlah dia engkau ambil sebagai kawan. Bila tidak demikian maka berhati-hatilah engkau terhadapnya. 17. Selalulah baik tutur katamu dan halus budi bahasamu serta manis wajahmu, karena engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseoran terhadap orang lain yang pernah memberikan barang berharganya. 18. Hai anakku ; bila engkau berteman, tempatkan dirimu padanya sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu daripadnya namun biarkan dia yang mengharapkan sesuatu darimu. 19. Jadikanlah dirimu dalam segala perilakumu sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau orang yang mengharapkan sanjungan orang lain, karena motivasi riya/pamrih itu menimbulkan cela. 20. Hai anakku ; usahakanlah agar mulutmu jangan sampai mengeluarkan kat-kata yang busuk dan kotor serta kasar, karena engkau akan lebih selamat bila berdiam diri. Kalu berbicara usahakanlah agar bicaramu mendatangkan kemanfaatan bagi orang lain. 21. Hai anakku ; janganlah engkau condong kepada urusan dunia dan hatimu selalu direpotkan dunia saja karena engkau diciptakan kedunia bukanlah untuk dunia saja. Sesungguhnya tak ada makhluk yang paling hina dari pada orang yang terpedaya oleh dunia. 22. Hai anakku janganlah engkau mudah tertawa kalau bukan karena sesuatu yang menggelikan engkau berjalan tanpa tujuan pasti, janganlah engkau menanyakan sesuatu yang tidak ada gunanya bagimu, janganlah menyia-nyiakan hartamu. 23. barang siapa yang penyayang akan disayang, barang siapa pendiam tentu akan selamat dari berkata yang mengandung racun, dan barang siapa yang tidak bisa menahan lidahnya dari berkata kotor tentulah akan menyesal. 24. Hai anakku ; bergaulah rapat engkau dengan orang Ulama dan Ilmuwan, perhatikan lah nasihat dan perkataanya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasihatnya hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata- katanya bagaikan tanah yang subur tersiram air hujan. 25. Hai anakku ; ambillah harta dunia sekedar keperluanmu, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekal akhiratmu. Janganlah kau tendang dunia ini ke keranjang sampah karena nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya jangan engkau peluk dunia ini serta merengguk habis airnya karena sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka.

sudah bersediahkah anda ketika dipanggil pulang oleh Allah SWT

Sudah Bersediakah Anda Ketika Dipanggil Pulang Oleh Allah SWT?!!! Bersihkanlah dirimu sebelum kamu dimandikan! Berwudhu'lah kamu sebelum kamu diwudhu'kan! Bersolatlah kamu sebelum kamu disolatkan! Tutuplah rambutmu sebelum rambutmu ditutupkan! Dengan kain kafan yang serba putih! Pada waktu itu tidak guna lagi bersedih.... Walaupun orang yang hadir itu merintih.... Selepas itu kamu akan diletakan di atas lantai... . Lalu dilaksanakanlah solat Jenazah Dengan empat kali takbir dan satu salam Berserta Fatihah, Selawat dan doa.... Sebagai memenuhi tuntutan Fardhu Kifayah Tapi apakah empat kali takbir itu dapat menebus.... Segala dosa meninggalkan solat sepanjang hidup? Apakah solat Jenazah yang tanpa rukuk dan sujud.... Dapat membayar hutang rukuk dan sujudmu yang telah luput? Sungguh tertipulah dirimu jika beranggapan demikian.... Justeru ku menyeru sekelian Muslimin dan Muslimat.... Usunglah dirimu ke tikar Solat.... Sebelum kamu diusung ke liang lahad.... Menjadi makanan cacing dan mamahan ulat! Iringilah dirimu ke masjid.... Sebelum kamu diiringi ke Pusara! Tangisilah dosa-dosamu di dunia.... Kerana tangisan tidak berguna lagi di alam baqa' ! Sucikanlah dirimu sebelum kamu disucikan! Sedarlah kamu sebelum kamu disedarkan.. .. Dengan panggilan 'Izrail yang menakutkan! Berimanlah kamu sebelum kamu ditalkinkan! Kerana ianya berguna untuk yang tinggal.... Bukan yang pergi! Beristighfarlah kamu sebelum kamu diistighfarkan! Namun ketika itu istighfar tidak menyelamatkan! Ingatlah di mana saja kamu berada..... Kamu tetap memijak bumi Tuhan! Dan dibumbungi dengan langit Tuhan! Serta menikmati rezeki Tuhan! Justeru bila Dia menyeru,.... Sambutlah seruan-Nya Sebelum Dia.... memanggilmu buat kali yang terakhirnya! Ingatlah kamu dahulu hanya.... setitis air mani yang tidak berarti! Lalu menjadi segumpal darah! Lalu menjadi seketul daging! Lalu daging itu membaluti tulang! Lalu jadilah kamu insan yang mempunyai erti.... Ingatlah asal usulmu yang tidak bernilai itu.... Yang kalau jatuh ke tanah Ayam tak patuk itik tak sudu! Tapi Allah mengangkatmu ke suatu mercu.... Yang lebih agung dari malaikat! Lahirmu bukan untuk dunia.... Tapi gunakanlah ia buat melayar bahtera akhirat! Sambutlah seruan 'Hayya 'alas Solaah'.... Dengan penuh rela dan bersedia! Sambutlah seruan 'Hayya 'alal Falaah'.. Jalan kemenangan akhirat dan dunia! Ingatlah yang kekal ialah amal.... Menjadi bekal sepanjang jalan! Menjadi teman di perjalanan. .. Guna kembali ke pangkuan Tuhan!

Sebuah cerita penggugah iman

Seseorang bercerita, aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan keadaan di surga. Memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata," Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima". Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia. Kemudian,.... aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya". Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi. Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu. "Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku. Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih". "Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Tuhan?", tanyaku. "Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata, 'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan' ". "Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku. Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, Pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, Maka engkau lebih kaya dari 75 % penduduk dunia ini. "Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8 % kesejahteraan dunia. "Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1 % di dunia yang memiliki kesempatan itu. Juga.... Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini. "Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat .... Maka,engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia". "Jika,........engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan,atau kematian ... M a k a,....engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang didunia. "Jika,....orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ... Maka,.....engkau termasuk orang yang sangat jarang. "Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka,..... engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan emua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan. "Jika,...engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali". Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatiNya kita semua. Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu". (QS:Ibrahim (14) :7 )

Kesalahan fatal menggunakan facebook

Menurut survey, 30 % perusahaan menggunakan Facebook untuk menilai calon pegawainya. Jadi, jangan sembarang menulis atau meng-upload sesuatu di account Anda. Hindari 6 kesalahan fatal di bawah ini. 1. Foto profil yang kurang "sopan" Sekilas tidak ada yang salah dari memasang foto profil yang menunjukkan Anda sedang berpose menggoda atau menenggak sebotol minuman keras. Namun jika foto tersebut dilihat oleh calon atasan, imej profesional Anda akan langsung runtuh. 2. Mengeluh tentang pekerjaan Bisa berupa keluhan tentang pekerjaan yang menumpuk, atau uneg-uneg akan atasan yang tidak kompeten. Mengeluh itu wajar, namun jika Anda melakukannya di forum publik, lain lagi ceritanya. 3. Menulis sesuatu yang bertentangan dengan isi CV Anda menulis 1984 sebagai tahun lahir Anda di dalam CV. Tapi di Facebook, tahun lahir Anda 1979. Sekecil apapun perbedaan data diri tersebut, Anda beresiko dicap tidak jujur. Minimal ceroboh dan tidak teliti. 4. Menulis status "mengadu" Hati-hati saat menulis status seperti, " Tommy nggak masuk hari ini karena "sakit", padahal lagi liburan di Bali. Sementara aku terkurung dengan kerjaan yang menumpuk." Bukan hanya nama baik teman Anda saja yang dipertaruhkan, tapi juga kredibilitas Anda sendiri. Anda akan terlihat licik dan tidak dapat dipercaya. 5. Tidak menggunakan fasilitas Privacy Setting Kita dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat profil lengkap kita, siapa yang tidak bisa melihat foto-foto tertentu, dsb. Sayangnya, tidak semua pengguna Facebook memanfaatkan fasilitas ini. Bahkan banyak yang tidak mengerti atau tidak tahu sama sekali. 6. Pencemaran nama baik Anda sudah menjaga halaman Facebook Anda baik-baik sehingga terlihat profesional. Tiba- tiba seorang teman meng-upload foto Anda yang sedang mabuk, dan tentunya tak lupa men-tag Anda. Rajin-rajinlah mengecek Facebook Anda sehingga bisa langsung menghapus konten yang tidak diinginkan. sebarkan

Dampak negatif teknologi bagi anak-anak

Seminggu yang lalu tepatnya pukul sembilan malam, saat kebosanan menyergapku, kuputuskan untuk ke warnet sekedar ingin chating untuk mengusir bosanku. Kupilih warnet yang gak jauh dari rumah. Sampai di warnet aku dapat tempat yang paling ujung, karena sisa itu tempat yang tersisa, di samping tempatku yang hanya dibatasi oleh sekat dari triplek ada dua bocah yang kira-kira masih berumur 11-12 tahun. Mereka sesekali tertawa terkikik-kikik dan berbisik-bisik satu sama lain. Karena penasaran aku pun mengintip mereka dari balik sekat triplek itu. Dan aku sungguh terkejut. Di layar monitor mereka terlihat foto-foto syur wanita-wanita. Aku masih saja mengamati mereka dari bilikku. Kulihat pula mereka membuka situs-situs vidio-video porno. Sambil saling pandang dan tertawa bisa kulihat juga mereka sedang asik ber cybersex lewat chating. Wah hal seperti ini gak bisa didiamkan saja. Aku memberitau operatornya atas tindakan anak-anak di bawah umur itu. Dan operator pun bertindak menghentikan mereka. Kejadian ini mungkin hanya sedikit dari semua kejadian penyalahgunaan teknologi oleh anak- anak di bawah umur. Dunia maya memang mengasyikkan, kita bisa tahu informasi dari seluruh belahan dunia dengan sekali klik. Kita bisa punya banyak teman dari berbagai negara lewat chating, bisa pula mengenal banyak orang lewat situs-situs pertemanan yang sekarang lagi marak, dan banyak lagi kemudahan, keuntungan yang kita dapat lewat dunia maya. Tapi kecanggihan dunia maya pun bisa menjebak kita pada hal-hal yang negatif. Tidak adanya filter bagi semua situs di dunia maya, membuat siapapun bisa menikmatinya dengan leluasa termasuk anak-anak. Situs situs porno, video-video mesum, foto-foto bugil dengan bebas dapat di akses lewat dunia maya. Tidak cuma lewat dunia maya, video porno dapat diakses dengan menonton DVD-DVD porno yang peredarannya tak berhenti malah bebas di jual di pasaran. Foto foto porno pun gampang di dapat lewat majalah-majalah orang dewasa yang di jual bebas hingga anak-anak pun bisa memilikinya. Jadi gak mengheran kan jika anak-anak di bawah umur bisa melakukan pemerkosaan dan sadisnya lagi korban mereka pun masih di bawah umur. Anak-anak itu pun gak segan- segan merekam tindakan mesum yang melibatkan mereka sendiri, menyebarkannya lewat handphone . Terbukti dengan terkuaknya beberapa kasus video mesum yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Sangat memprihatinkan nasib anak-anak bangsa. Moral mereka lama-lama terkikis oleh arus modernisasi dan perkembangan teknologi yang tak bisa tersaring dengan baik. Dan itu jadi tugas utama kita untuk menyelamatkan mereka dari arus globalisasi yang semakin bebas. Memberi pendidikan seks dari lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah. Memberi mereka pengertian sisi baik dan buruknya informasi yang bebas, mendorong mereka untuk kreatif dan melalukan hal-hal yang positif baik dilingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat.Dan selalu jadi panutan yang baik untuk mereka anak-anak negeri. Mereka adalah cerminan masa depan bangsa ini. Jika dari sekarang moral mereka sudah sudah tidak baik, bagaimana mereka dapat jadi pemimpin bangsa suatu saat nanti. Jangan hanya mengurusi masalah politik, perebutan kekuasaan, saling ejek dan mencari kesalahan masing-masing. Namun bersama- sama selamatkan anak-anak Indonesia dari kekerasan moral dan mental serta fisik mereka. Karena bangsa yang berhasil adalah bangsa yang generasinya memiliki moral dan prestasi yang baik.( KOMPASIAN)

gara-gara kemajuan teknologi

Saat ini di mana-mana kemajuan teknologi membuat orang bisa lupa diri dan hilang kontrol dalam pengunaannya. Kita contohkan saja, seorang anak yang diberikan sepeda motor oleh bapaknya. Padahal ia masih terlalu kecil. Kakinya saja belum sampai ke tanah kalau sepeda motor sedang didirikan. Apalagi umurnya belum cukup, sehingga tidakbisa mengurus SIM. Ada juga seorang anak yang diberikan perhiasan berlebihan oleh orang tuanya. Padahal ia sama sekali tidak tahu apa arti perhiasan tersebut. Alih-alih membuatnya tampil lebih cantik, lebih ganteng, malah ia menjadi sasaran perampokan. Akhirnya orang tua juga yang menanggung masalah. Nah, beberapa tahun terakhir, saat teknologi HP masuk ke Indonesia sampai ke desa-desa, anak-anak juga mulai diberikan HP oleh orang tuanya. Berbagai macam alasan yang melatari pemberian HP tersebut. Sebagian beranggapan kalau anak punya HP ia mudah dideteksi, ia mudah menghubungi kapan ia mau, si anak juga tidak kehilangan komunikasi dengan teman-temannya. Bahkan kalau ada PR si anak bisa minta bantu temannya kalau ada hal yang ia tidak pahami. Semua alasan pembenaran tersebut sah-sah saja, tidak ada masalah. Namun, di balik itu semua, fakta di lapangan berbicara lain. Seorang anak bukan hanya dibekali dengan HP untuk sekedar alat komunikasi dan telekomunikasi dengan orang tua dan teman-temannya. Saat ini seorang anak menjadikan HP sebagai sebuah gengsi, gaya, dan bahkan sebagai status sosial dirinya. Seorang anak yang punya HP lebih bagus akan dianggap lebih baik pula olah temannya. Seorang anak belum mampu membedakan mana yang dimensi fungsi atau kegunaan HP, mana pula peran HP sebagai gaya. Bagi mereka semakin bagus sebuah HP yang diukur dengan berbagai fasilitasnya, maka semakin hebat, keren, bergaya pula pemiliknya. Dan bagi si pemilik HP ini pula yang dia inginkan, dipandang hebat oleh teman-temannya. Dampak lain apa? HP dengan berbagai fasilitas yang hebat tersebut menjadikan dia anak lebih gaul dari seharusnya. Ia lebih dewasa dari usianya. Bahkan ia lebih tahu informasi tertentu dibandingkan orangtuanya. Contoh kasus adalah beredarnya foto-foto porno dan blue film di HP anak-anak usia SD. Hal ini terjadi karena mereka memiliki media yang mungkin untuk mendapatkan dan menyebarkan itu. Apalagi HP dengan fasilitas yang dapat melakukan browsing internet dan kapasitas untuk menyimpan ratusan foto di dalamnya. Seorang anak yang sedikit paham dengan Google misalnya, baik diperoleh dari guru atau diajarkan temannya, akan sangat mudah mendapatkan foto-foto gadis bugil di sana. Hanya dengan sebuah kata kunci di search engine mereka akan mendapatkannya. Bukan hanya itu, dengan HP bisa menjadikan hal-hal yang kecil menjadi besar, hal sederhana menjadi rumit, masalah yang mudah menjadi susah, perkara kecil menjadi besar dan melibatkan banyak pihak. Sebab HP adalah komunikasi yang tidak dapat menjelaskan keseluruhan dari masalah yang sebenarnya. Saat kita mengirimkan SMS atau menelpon lalu menceritakan apa yang terjadi nisacaya tidak akan sanggup menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya. Nah, bagian yang remang-remang inilah yang ditafsirkan oleh penerima informasi lalu mereka mengambil keputusan dari penafsiran mereka sendiri. Salah satunya adalah apa yang dialami tetangga saya minggu lalu. Anak perempuannya yang masih sekolah di kelas satu SD mengiriminya SMS mengatakan kalau ia dilukai temannya dengan pisau. Ia sangat kaget, apalagi itu adalah anak satu-satunya. Saat itu ia menelpon anaknya dan mengatakan ia akan segera menuju ke sekolah dan membawanya ke rumah sakit. Tapi tiba-tiba saat itu ia harus menyelesaikan pekerjaan yang sama sekali tidak bisa tinggalkan. Karenanya ia menghubungi istrinya di rumah. Istrinya sangat terkejut mendengar berita ini. Apalagi teman saya ini hanya mengabari kalau putri mereka dilukai temannya dengan pisau dan mengeluarkan darah. Dalam benak si istri, anak mereka telah terkapar dengan darah yang mengalir keluar. Ia kalang kabut. Karena tidak bisa bawa kenderaan ia menelpon adiknya yang saat itu ada di kampus. Ia mengatakan kalau si adik harus segera pulang untuk mengantarkannya ke sekolah melihat anaknya. Si adik yang patuh ini segera pulang dari kampus dan meninggalkan jam kuliah yang padahal baru saja hendak dimulai. Ia menghubugi keluarga besarnya mengabarkan kalau kemenakannya terluka parah di sekolah. Keluarga mereka bertindak cepat, pergi ke Instalasi Gawat Darurat rumah sakit umum untuk mempersiapkan segalanya dan mengatasi segala kemungkinan, termasuk memastikan apakah ada dokter jaga. Sementara si adik dan ibu dari si anak langsung menuju sekolah. Sesampai di sekolah si ibu melihat putrinya sedang berlarian saling kejar-kejaran dengan teman-temannya yang lain. Belum puas dengan pemandangan itu ia memanggil putrinya dan menanyakan apanya yang terluka. Si putri menunjukkan sebuah goresan satu senti meter di lengannya yang sangat kabur. Katanya tadi digores oleh temannya. Bagitulah, jika alat komunikasi dipakai dengan cara tidak benar. Dari yang seharusnya memudahkan, ia malah menjadi yang menyusahkan. Dari yang semestinya meringankan, ia malah menjadi memberatkan. Dari yang pada dasarnya menyelesaikan masalah, malah menimbulkan masalah baru yang lebih rumit. Jadi hati-hatilah dengan teknologi. Pakailah ia pada tempatnya dan sewajarnya saja. KOMPASIANA

7.5.10

Ingatlah perintah2x ini...

Assalamualaikum Warahmatullah....

Ingatlah perintah2x ini...

1) Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)... AnNisa:4

2) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Al-Baqoroh:3

3) barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. Ali Imran:97

4) Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya Al-Azhab:56

5) Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' Al-Baqoroh:43

6) Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, Al-Baqoroh:183


Mari mulai sedikit demi sedikit gemari diri kita untuk saling memberikan masukan2x Rabbani dalam mengarungi kehidupan ini...

Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui. 2:158

Allahu Akbar!!!

Mama Mau Meninggal

Budi yang masih polos bertanya pada papanya, "Papa, kok di dada mama ada dua buah balon ya?"

Papanya yang tidak mau repot menjawab pertanyaan Budi seenaknya menjawab, "Iya nak, nanti kalau mama meninggal, balon itu bisa ditiup supaya dia mudah terbang ke surga."

Dua hari kemudian, papanya Budi yang sedang kerja di kantor ditelpon oleh Budi.

"Papa...papa...." kata Budi sambil sesenggukan.
"Kenapa nak? Kok kamu nangis sedih gitu?"
"Mama mau meninggal..."
"HAH?! Kenapa??" (sambil bergegas bersiap pulang ke rumah).
"Iya... tadi mama dipangku sama om Beni di rumah sebelah, trus om Beni niup balonnya Mama..... dan mama napasnya merintih sambil berdoa,"OH TUHAN...... AKU HAMPIR SAMPAI...!!!!!" "
"...???"
Sent by: e-

Calon Pilot dan Mainan Pesawat Radio Control

Di sebuah halaman rumah seorang anak kecil bernama Aryo yang sedang bermain pesawat terbang radio kontrol sedirian sementara ibunya sedang memasak di dapur.

Pada saat pesawat mainan itu mendarat ditanah yang ia buat sedemikian rupa hingga menyerupai bandara, Aryo mulai berkata dengan suara lantang:

ARYO : "Semua penumpang sialan silahkan turun, segera bawa barang-barang anda dan silahkan pergi ke neraka".

Mendengar perkataan tersebut ibunya sangat kaget dan segera memanggil Aryo dan berkata:

IBU : "Aryo anakku, apa yang kau ucapkan tadi adalah kata-kata yang sangat kasar dan tidak pantas diucapkan oleh orang yang berpendidikan, coba sekarang kamu masuk kekamar dan renungkan dahulu selama 2 jam, agar kamu menyadari kekeliruan ini".

Kemudian Aryo masuk kamar dan merenung,sementara ibu kembali memasak. Setelah 2 jam, Aryo keluar kembali bermain. pada saat pesawat kembali mendarat Aryo mulai berkata.

ARYO : "Para penumpang yang terhormat, selamat datang di bandara. jangan lupa untuk meneliti barang-barang anda agar tidak ada yang teringgal".

Mendengar perkataan Aryo, Ibu mulai tertawa bahagia karena anaknya telah sadar.kemudian Aryo masih berkata lagi.

ARYO : "Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anda terbang bersama kami.selain itu kami juga mohon maaf ats keterlambatan 2 jam yang disebabkan oleh wanita sialan yang sedang memasak di dapur".

IBU : "????".

Doa Peserta Ujian Akhir lucu

Destruktif mindset
Ya Allah, berikanlah hujan yang besar, gluduk yang kuat, agar gedung ujian atapnya rubuh, ruangan kelas banjir, gardu listrik depan mbleduk sehingga ujian dibatalkan

Merasa pinter tapi belum pede
Ya Allah, mudah mudahan dosennya memberikan ujian yang luar biasa susahnya sehingga tidak ada seorang pun yang mampu mengerjakannya. Dan buatlah agar semua mengulang tahun depan sehingga saya sudah lebih siap

Merasa pinter parsial dan oportunis
Ya Allah, buatlah soal ujian yang keluar hanya yang saya pelajari saja. Saya belum sempat baca semua bahan
(Padahal yang dibaca berbeda dengan silabus kuliah)

Pesimis
Ya Allah, buatlah teman teman lain tidak bisa mengerjakan soalnya, karena saya tidak mungkin meminta agar kepintaran saya ditambah seketika oleh-Mu, ya Allah (Sadar akan kemampuan diri)

"Nyumpahin orang" mindset
Ya Allah, berikanlah sifat pelupa pada dosenku kali iniiiii sajah, agar dia lupa kalau hari ini ujian. (Padahal yang bikin ujian adalah asistennya)

Mahasiswa cerdik
Pagi pagi berangkat ke Balai Kesehatan, pakai jaket tebal dan syal penutup leher. Tak lupa bekas kerokan ditonjolkan. "Dok, minta surat ijin sakit 3 hari karena batuk dan demam". Kemudian dipakai untuk mengurus ujian susulan. (Sialnya dosen ngasih soal ujian susulan lebih susah)

Kena Batunya Semua

Ada seorang biarawati (suster) cantik dan seorang hippies naik bis kota bersama-sama. Hippies itu sangat bernafsu melihat suster tersebut.
Akhirnya ia tidak tahan dan berkata, "Maukah suster bercinta dengan saya?"
Suster itu menjawab, "Tidak mungkin, kan saya seorang suster, kekasih Tuhan."
Akhirnya suster itu turun dari bis... Sopir bis yang bernama Mulyadi menguping pembicaraan itu, berkata pada hippies itu,
"Kamu mau bercinta dengan suster itu ? Bayar aku Rp 100.000,- , nanti saya kasih tahu rahasianya."
Hippies itu membayarnya, dan Mulyadi memberikan nasehatnya :
"Suster itu memiliki kebiasaan berdoa setiap Selasa malam di tempat suci di belakang gereja. Kamu harus berpakaian putih dan berkilau-kilau lalu berbuat seolah-olah kamu itu "Malaikat", dan memintanya untuk bersetubuh dengan kamu."
Hippies itu setuju dan menunggu hingga Selasa malam. Memang benar suster itu datang berdoa dengan khusuk. Sehabis doa, hippies itu muncul dan berkata,
"Aku akan kabulkan seluruh permintaan kamu, asalkan kamu mau bersetubuh dengan aku ?"
Suster itu menjawab, "Karena aku kekasih Tuhan, jadi aku bersedia.
Tetapi agar aku tetap perawan, sebaiknya dilakukan secara anal-sex." (suster atau biarawati memang harus perawan sepanjang hidup).
Hippies itu setuju lalu terjadilah persetubuhan itu...
Selesai semuanya itu, hippies itu berteriak...
"Ha.. ha... ha... aku bukan Malaikat... Aku hippies."
Suster itu juga berteriak, "ha... ha... ha... aku juga bukan suster. Aku adalah Mulyadi (sopir Bis)"

Setan berkata kepadamu

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai kegiatanmu Kau bangun tanpa sujud mengerjakan sholat subuhmu... Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu... Kau benar2 orang yang baik kepadaku, Aku menyukainya Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak berbakti kepada Tuhan-Mu
Wahai manusia Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku sangat mencintaimu dan selalu ingin bersamamu untuk menemani hari-harimu dengan kesenangan dunia yang begitu indah dan akan aku berikan semua kesenangan duniawi ini untukmu.dan aku akan membuat kehidupanmu seperti Surga di dunia fana ini
Dan kelak di akhirat kita bisa bersama lagi bersenang-senang di neraka selamanya karena engkau ikuti perintahku, betapa senangnya diriku bersamamu, aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada Allah bahwa betapa mudahnya manusia mengikuti keinginanku
Aku ingin mengucapkan terima kasih karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu kembali.